INFORMASI

Terimakasih Telah Berkunjung,Cara Tidak Selalu Sama/Mesti Dengan Solusi Trik DiBlog ini, Karena Itu Biasakan Teliti,Cek Analisa, Ukur Analisa dan Eksekusi. Senin - Kamis & Sabtu Buka Jam 09 sampai Jam 05 Sore. Minggu Libur. Jum'at Buka Jam 02.00 Sampai Jam 10.00 Malam

Rabu, 25 Juli 2012

jalur LCD 1202 blank putih tapi bisa nelpon

bagi agan2 yang masih bingung dengan jalur LCD 1202 layar putih,di tambah di cek pakai box flasherLCD nya terbaca...

coba di pakai solusi ini sebelum di ganti UEM nya.. jamper jalur yang bergaris hitam



indah nya berbagi di bulan ramadhan,semoga membantu..

Sabtu, 21 Juli 2012

Jadwal Puasa Ramadhan 2012/1433 H untuk Wilayah padang dan Sekitarnya


Jadwal Puasa Ramadhan 2012/1433 H untuk Wilayah padang dan Sekitarnya
Keterangan Jadwal diatas berdasarkan:
1. Awal Ramadhan dan Syawwal 1432 H mengikuti Keputusan Pemerintah RI.
2. Jadwal berlaku untuk wilayah kota ybs. dengan radi us maksimal +/- 25 km.
3. Jadwal sudah ditambah waktu ihtiyati (pengaman) sebesar +/- 2 menit.
4. Jadwal berdasarkan Kriteria Jadwal Shalat Kementerian Agama RI. RI

KRITERIA JADWAL SHALAT KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA :
1. Imsak 10 menit sebelum waktu Subuh.
2. Subuh  saat Matahari berada pada sudut -20° di bawah horizon Timur ditambah ihtiyati    2 menit.
3. Syuruq / Terbit  saat Matahari terbit dikurangi ihtiyati 2 menit.
4. Dhuha saat Matahari berada pada sudut 4,5° di atas horizon setelah terbit ditambah ihtiyati 2 menit.
5). Zuhur  saat Matahari melintas Meridian (zawal/istiwa/noon) ditambah ihtiyati 2 menit.
6). Ashar  saat panjang bayangan Matahari = panjang benda + panjang bayangan benda waktu Zuhur
ditambah ihtiyati 2 menit.
7). Maghrib  saat Matahari terbenam ditambah ihtiyati 2 menit.
8). Isya’  saat Matahari berada pada sudut -18° di bawah horizon Barat ditambah ihtiyati 2 menit.

Kamis, 19 Juli 2012

Sidang Itsbat Penentuan Awal Ramadhan 19 Juli 2012

Menag: Sidang Itsbat Penentuan Awal Ramadhan 19 Juli
Senin, 16 Juli 2012 –
Foto
Lampung (Pinmas)—Pemerintah akan menggelar sidang itsbat penetapan awal ramadhan 1433H pada hari Kamis, 19 Juli 2012, di auditorium, Kemenag, Jl.MH.Thamrin No.6, Jakarta Pusat. Hal itu diungkapkan Menag Suryadharma Ali ketika menghadiri halaqoh kebangsaan Majelis Silaturahmi Kiai dan Pengasuh Ponpes se Indonesia provinsi Lampung, di Ponpes Minhadlul Ulum Trimulyo, Lampung, Ahad (15/7).
Menag meminta agar Muhammadiyah untuk hadir pada isbat tersebut. Ajakan ini merupakan respons dari keinginan Muhammadiyah yang tidak mau ikut pada sidang isbat tersebut. “Saya berharap Muhammadiyah hadir di sidang isbat. Persatuan dan kebersamaan itu lebih baik daripada perbedaan,” ujarnya.
Menurut Menag pada sidang itsbat itu akan dilakukan rukiah untuk menentukan awal Ramadan. Setelah mendapatkan laporan dari berbagai daerah mengenai rukyah, baru bisa disimpulkan kapan dimulainya puasa.
Sementara itu, Dirjen Bimas Islam Abdul Djamil mengatakan, pihak tetap mengundang Muhammadiyah untuk ikut sidang itsbat. “Undangan sudah dilayangkan ke Muhammadiyah, sebagai anggota Badan Hisab dan Rukyah (BHR) Kemenag,” jelas Abdul Djamil.
“Perkara mereka tidak datang, ya tidak apa-apa. Tetapi lebih baik datang untuk menunjukkan kekompakan Islam di Indonesia,” kata Abdul Djamil. Kalaupun nantinya Muhammadiyah tetap mangkir di sidang isbat, tambah Abdul Djamil, keputusan sidang tetap berlaku dan harus dijalankan.
Dirjen Bimas Islam Abdul Djamil menilai, selama ini PP Muhammadiyah cukup aktif dalam mengikuti agenda-agenda di BHR. Termasuk sidang isbat. “Tahun lalu mereka ikut,” tegas dia.
Mencemaskan
Pada kesempatan tersebut, Menag Suryadharma Ali mencemaskan tayangan-tayangan televisi selama Ramadhan. Dia menduga kuat tayangan televisi selama Ramadhan masih didominasi acara guyonan atau lawak. “Ini kurang produktif untuk kekhusyukan umat Islam yang sedang menjalankan puasa,” kata Menag.
Potensi kemunculan tayangan humor berkedok siraman rohani, kata Menag, karena muatan bisnis cukup kental. Dia meyakini jika acara-acara ini dari kacamata rating masih sangat menggiurkan bagi pemasang iklan.
Menag berharap, tayangan televisi selama Ramadhan harusnya lebih menonjolkan tayangan-tayangan siraman rohani. Dia menggarisbawahi, tayangan rohani yang dimaksud adalah yang benar-benar pengajian. Penceramah-penceramah yang selama ini identik dengan lawakan, diharapkan bisa lebih memberi siraman rohani. (jpnn)